Struktur sel

2000px-Average_prokaryote_cell-_id.svg.png

  1. Membran Sel

Membran sel adalah pemisah antara ekstraseluler (bagian luar sel) dan intraseluler (bagian dalam sel). Fungsi membran sel adalah untuk membatasi sel dan sebagai media keluar masuknya zat ke dalam maupun ke luar sel. Membran sel dimiliki oleh semua sel.

  1. Inti Sel (Nukleus)

Inti sel atau nukleus adalah bagian yang menyimpan kode genetik dalam bentuk DNA. Fungsi inti sel adalah untuk mengatur seluruh kegiatan sel dan menyimpan DNA. DNA disimpan di dalam kromosom. Di dalam nukleus terdapat cairan yang disebut nukleoplasma. Inti sel hanya terdapat di dalam sel eukariotik. DNA di dalam sel prokariotik bercampur dengan sitoplasma. Nukleus tersusun atas 3 komponen utama, yaitu membran nukleus, plasma inti, dan anak inti.

  1. Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan yang berada dalam sel dan bagian luar organel sel. Kandungan utamanya adalah air sampai 90%. Fungsi sitoplasma adalah untuk melarutkan berbagai zat kimia dan sebagai tempat berlangsungnya beragam reaksi kimia.Di dalam matriks sitoplasma terdapat macam –macam organel sel dan badan inklusio. Organel sel tersebut , antara lain Mitokondria, Retikulum endoplasma, dan Ribosom. Sementara itu badan inklusio merupakan kumpulan benda mati, seperti butiran lemak, glikogen, pigmen, dan hormon.

  1. Mitokondria

Mitokondria adalah organel yang berperan penting dalam proses respirasi sel. Mitokondria menghasilkan energi ATP yang sangat berguna bagi kelangsungan sel. Salah satu keunikan dari mitokondria adalah memiliki DNA sendiri. Mitokondria terdapat pada sel eukariotik.

  1. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma atau disingkat RE adalah organel yang berupa kumpulan kantung seperti membran. Retikulum endoplasma hanya ada di sel eukariotik. Terdapat dua jenis RE yaitu RE kasar dan RE halus. RE kasar terdapat banyak ribosom dan menempel dengan inti sel. Sedangkan RE halus tidak memiliki ribosom. Fungsi RE kasar adalah untuk sintesis protein. Fungsi RE halus adalah untuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi obat-obatan.

  1. Ribosom

          Ribosom adalah organel kecil, padat, dan tidak bermembran namun berperan penting sebagai tempat sintesis protein. Dalam sebuah sel terdapat banyak ribosom yang tersebar di sitoplasma dan melekat di retikulum endoplasma kasar. Ribosom dimiliki oleh semua jenis sel.

D .Badan Golgi

          Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel terikat membran yang berperan dalam sistem ekskresi sel. Bentuknya berupa kantung pipih bertumpuk-tumpuk mulai dari yang besar maupun kecil. Badan golgi dapat ditemukan di hampir semua sel eukariotik.

  1. Lisosom

Lisosom adalah organel berwujud kantong agak bulat yang dikelilingi membran tunggal. Di dalamnya terdapat enzim hidrolitik untuk mengontrol pencernaan intraseluler. Fungsi lisosom adalah untuk mencerna makromolekul seperti polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat, dan protein. Lisosom dapat ditemukan di hampir semua sel hewan kecuali sel darah merah.

 

  1. Badan Mikro

Badan mikro merupakan organel yang dikelilingi oleh membran tunggal yang berisi enzim-enzim. Disebut badan mikro karena ukurannya kecil, hanya bergaris tengah 0,3-1,5um.

  1. Vakuola

Vakuola adalah organel berupa rongga diselaputi oleh membran (tonoplas) yang berisi cairan. Vakuola dapat dijumpai pada hampir semua jenis sel. Hanya saja ukuran vakuola pada sel tumbuhan sangat besar bahkan mendominasi volume sel tumbuhan. Vakuola pada sel hewan berukuran kecil namun jumlahnya lebih dari satu. Fungsi vakuola adalah sebagai tempat penyimpanan.

  1. Plastida

Plastida adalah organel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan. Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan. Fungsi plastida sangat penting karena disinilah fotosintesis berlangsung dan menghasilkan energi ATP bagi tumbuhan. Plastida terdiri dari tiga jenis yaitu kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.

I . Sentriol

Sentriol adalah organel yang berperan penting dalam pembelahan sel melalui proses yang disebut mitosis. Sentriol hanya ditemukan pada sel hewan. Meskipun sel tumbuhan tidak memiliki sentriol, tumbuhan tetap dapat melakukan pembelahan sel.

  1. Dinding Sel

     Dinding sel adalah lapisan kaku dan kuat di luar membran sel yang mengelilingi beberapa jenis sel. DInding sel merupakan ciri khas dari sel tumbuhan, beberapa jenis bakteri, dan alga. Fungsi dinding sel adalah untuk memberikan kekuatan dan dukungan struktural terhadap stres mekanik dan infeksi. Cairan dalam sel tumbuhan dapat mengembang sehingga menimbulkan tekanan turgor. Tekanan ini jika tidak ada yang menahan, dapat menyebabkan sel tersebut pecah. Maka dari itu, diperlukan dinding sel pada sel tumbuhan.

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

struktur-sel[4]

No Bagian-bagian sel Hewan Tumbuhan Fungsi
1. Dinding sel Tdk ada ada Membentuk dan melindungi isi sel
2. Membran sel ada ada Mengatur keluar masuk zat. Dan membungkus isi sel.
3. Inti sel ada ada Mengatur/mengendalikan semua isi sel
4. Plastida Tdk ada ada Tempat fotosintesis
5. Vakuola Tdk ada ada Tempat penyimpanan
6. Mitokondria ada ada Pusat pembakaran/pernapasan (respirasi) sel.
7. Lisosom ada Tdk ada mencerna makromolekul seperti polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat, dan protein.
8. Badan golgi ada ada Membantu pembentukan protein, sistem ekskresi sel
9. Retikulum Endoplasma ada ada Membantu metabolisme protein, lemak, karbohidrat
10. Ribosom ada ada Membantu pembentukan protein, mengeluarkan zat keluar sel.

Tinggalkan komentar